Selasa, Januari 26, 2010


ADAKAH AKU IKHLAS?


Amalan dan kelakuan kita hanya boleh dilihat pada yang zahir sahaja, niat berdasarkan keikhlasan, adalah suatu dasar yang tersembunyi. Sama ada setiap yang dilakukan itu ikhlas atau pun tidak, hanya Allah swt yang maha mengetahui dan Dia sahajalah yang berhak memberi segala kebaikan di atas kebaikan yang kita lakukan.


Sama-samalah kita berdoa:


Ya Allah..!

Ya Tuhan kami..! jadilah kami ikhlas kepada Mu,

Syukur kepada-Mu,

Bertawakkal kepada-Mu,

Taubat kepada-MU,

Khuyuk kepada-Mu.


Wahai Tuhan kami..!

Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu,

Ketetapan di dalam urusan ini,

Keazaman di dalam hidayah,

Tolonglah kami mengingati Engkau,

Menyebut nama-MU,

Mensyukuri Engkau,

Baik ibadat kepada-MU.


“YA ALLAH..Tuhan kami, janganlah kiranya Engkau pesongkan hati-hati kami sesudah engkau kurniakan kepada kami petunjuk, anugerahkanlah kepada kami akan rahmat-MU, kerana sesungguhnya Engkau Tuhan yang Maha Pengurnia..”

Selasa, Januari 19, 2010

Jangan Bersedih


“Sebongkah hati tak mungkin berbohong untuk mengingkari rasa persaudaraan itu. Adalah kewajiban dan tanggung jawab kita untuk menghapus air mata itu, dan membawa saudara-saudara kita ke tempat yang tiada lagi kesedihan. Sesulit apa pun itu harus dilakukan.”


Saudaraku, Allah berfirman:

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada diri kalian sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Surah : al-Hadid : 22).

“Sesungguhnya Kami akan menimpakan ujian ke atas kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan serta kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, iaitu orang-orang yang jika ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘ûn.” (Surah : al-Baqarah : 155-156).

“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamulihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” (Surah : Al Hajj 1-2)

ALLAH SWT pasti mempunyai rencana tersendiri di luar pengetahuan kita sebagai mahluk NYA.

Laa tahzan, Janganlah sedih (Don't be Sad)
walaa takhaaf... dan janganlah takut...
Mengadulah Pada Kekasihmu...!

Saudaraku Hapuslah Air Mata Itu...

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah suatu permainan.”

(Surah :. Al Hadiid :20)

“Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.”

(Surah :. An Najm: 43)

Sesungguhnya kita sedang bermain di dalam sebuah panggung wayang kehidupan yang diciptakan-Nya. Dengan berbagai peranan, keadaan, dan penjiwaan. Siapa pun diri kita Saudaraku, Seorang yang kaya...ataukah miskin ?... Kaya Jiwa ataupun harta ?..., Miskin harta ataupun batin?.. Seorang insan yang penuh duka dan sedih ?...ataukah seorang hamba yang senantiasa ceria dan bahagia ?...

Suatu ketika kita akan tertawa, dan di lain masa kita juga akan dipaksa menangis sebagaimana musibah yang engkau hadapi saat ini.

Masya Allah...Itulah Kuasa-Nya Allah...
(Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaa ha ilallah, wallaahu Akbar...)

Duhai yang dilanda duka...
Laa tahzan walaa takhaaf...
Janganlah sedih dan janganlah takut...

Allah Swt Berfirman:
“Maa wadda 'aka rabbuka wamaa qalaa. Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu.” (Surah Ad Dhuha :3)

“Allah menimpakan padamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu.”

(Surah :. Ali Imran 3:153)

Dekati Dia...
Bukankah dengan Sifat Maha Penyayang-Nya engkau sebut Dia Yang Tersayang ?!
Bukankah dengan Sifat Maha Pengasih-Nya engkau sebut Dia Sang Kekasih ?!
Mengadulah Pada Kekasihmu...!
Dia akan menguatkan jiwamu, menenteramkan hatimu
Dia sebaik-baik penolong...Sebaik-baik pelindung…
Percayakan semua pada-Nya...
Kerana dalam Cinta ada kepercayaan !
Sesungguhnya bagimu pada siang hari mempunyai urusan yang banyak, kerana itu menyepilah...
Ucapkan pada-Nya..."Yaa Habibi...Wahai Kekasihku... Aku ingin mengadu pada-Mu!"

Dengan kelembutan-Nya Ia berfirman:
Bangunlah untuk shalat di malam hari, (Yaitu) seperduanya atau kurang dari padanya sedikit atau lebih atasnya.” (Surah : Al Muzzammil :2-4)

Shalatlah dengan penuh rasa cinta dan kerinduan... Itu akan membuatmu khusyu'...
Kemudian...
Tumpahkanlah segala apa yang menyesakkan dadamu...
Adukan semua pada-Nya...
Dengan ungkapan pilu...atau pun diiringi tangisan yang lembut...
Kerena sesungguhnya...Dia adalah Sebaik-Baik Pendengar...

Dan Berdo'alah...
Dengan penuh harap, rendah diri, dan suara perlahan...seperti do'a yang diajarkan-Nya:

“Rabbi adkhilnii mudkhala sidqin-wa akhrijnii mukhraja sidqin-waj 'al lii min-ladunka sulthaanan nashiraa jaa al haqqu wazahaqal baa thilu, innalbaa thila kaana zahuu qaa Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Telah datang yang benar dan telah lenyap yang bathil. Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.” (Surah : Al Israa :80-81)

Ataupun do'a-do'a lain yang menjadi keinginan... Hantarkan ia dengan bahasa yang mudah bagimu...dan jangan pernah merasa putus asa ...

Sabda Rasullullah Saw:
“Sesungguhnya Tuhan itu pemalu lagi pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan doa kepada hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdoa lalu dikembalikan kosong”. ( Hadis Muslim)

“Faqra uu maa tayassara minal qur aan. Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Qur'an.”

(surah : Al Muzzammil :20)

“Warattilil qur aana tartiilaa. Dan Bacalah Qur'an itu secara perlahan-lahan.”

(Surah : Al Muzzammil 73:4)

Untuk apa Ia menyuruhmu membaca Surat Cinta_Nya (Qur'an) wahai Saudaraku?...

“Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. (Surah : Al Israa :82)

Nah...bagaimana keadaanmu sekarang ?...Terasa ringan bukan ? Insya Allah...
Dan saat-saat yang indah bersama-Nya ini tak'kan pernah kau lupakan...
Dimana engkau akan senantiasa rindu dan ingin selalu menjumpai-Nya...
Jika tak bertemu sehari saja...Ada sesuatu yang hilang...Iapun semakin sayang dan semakin cinta padamu...Masya Allah...

Tetapi Saudara...
Tahukah dirimu yang sebenarnya ?...
Sesungguhnya Sang Kekasih itu senantiasa ada bersamamu...

Tak pernah jauh...Dia begitu dekat...sangat dekat... Mampukah engkau menangkap keberadaan-Nya?...

Dia ada di sini...Melihat aku menulis untukmu...
Dan melihatmu...Yang kini sedang meresapinya...
Dengarkan bisik hatimu...Dan engkaupun akan merasakannya...

Laa tahzan Janganlah sedih (Don't be Sad)
walaa takhaaf... dan janganlah takut...
Kuatkanlah Hatimu Saudaraku, Tabahlah atas musibah yang sedang menimpamu. Semoga Allah SWT selalu bersamamu. Amiin ya Robbal alamiin